Bone-Bone, Desa Indah Tanpa Rokok Miras dan Narkoba! Share Semoga Bisa Diikuti Desa Lainnya


Kawasan tanpa rokok (KTR) sering kita jumpai di beberapa tempat di kota besar, terutama kota yang memiliki banyak ruang-ruang publik.

KTR merupakan bagian dari program tata ruang yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran lingkungan melalui polusi udara.
Tapi bagaimana kalau kita jumpai di wilayah pedesaan, bahkan seluruh wilayahnya bebas asap rokok?

Desa yang menerapkan kawasan bebas asap rokok yaitu Desa Bone-Bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Desa ini berada diketinggian 1500 mdpl, tepatnya di bawah kaki gunung latimojong.

Sejak Tahun 2000, desa ini dinyatakan sebagai desa pertama di dunia yang bebas dari asap rokok.

Nuansa antirokok sangat terasa saat memasuki desa ini.
Baliho besar tepat di gerbang masuk Desa Bone-Bone terpasang tanda larangan merokok.

Sejumlah imbauan untuk menjaga kesehatan dan papan berisi larangan merokok juga menghiasi sudut-sudut desa.

Peraturan Larangan merokok ini juga berlaku bagi setiap tamu yang datang berkunjung ke Desa Bone-Bone.

Apabila ada yang kedapatan melanggar aturan, diberikan sanksi kerja sosial, antara lain membersihkan rumah ibadah (masjid), sekolah, membersihkan lingkungan desa seperti irigasi, lapangan dan lainnya.

Inovasi bebas asap rokok ini bisa menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lain, bahkan kota-kota besar di Indonesia.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Abdiwan [Tribunnews]



Subscribe to receive free email updates: