Udah Nggak Zamannya Lagi Mamah Minta Pulsa, Sekarang Zamannya Mama Minta Waduk!!
Waduk Titab-Ularan diresmikan oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada 13 Desember 2015. Hal ini menuai kontroversi dan banyak pertanyaan. Mengapa peresmian waduk terbesar di Pulau Bali ini tidak diresmikan oleh Presiden Jokowi? Apa sebenarnya kapasitas Megawati di sana????
Megawati datang ke lokasi waduk sekitar pukul 12.00 WITA ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Bupati Buleleng Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Megawati mengatakan sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk dilibatkan dalam proyek-proyek yang terbengkalai di masa pemerintahannya dulu, termasuk waduk yang perencanaannya sudah dilakukan sejak 2004.
Seperti diketahui Waduk Ularan dibangun dengan membendung aliran Sungai Saba yang berada di perbatasan Desa Ularan dan Desa Rindikit, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Sumber: Facebook
Megawati datang ke lokasi waduk sekitar pukul 12.00 WITA ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Bupati Buleleng Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Megawati mengatakan sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk dilibatkan dalam proyek-proyek yang terbengkalai di masa pemerintahannya dulu, termasuk waduk yang perencanaannya sudah dilakukan sejak 2004.
Seperti diketahui Waduk Ularan dibangun dengan membendung aliran Sungai Saba yang berada di perbatasan Desa Ularan dan Desa Rindikit, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Sumber: Facebook