Allahu Akbar! Di Siksa Dan Dibanting Petugas, Bocah 9 tahun Ini Baca Syahadat


Penjaga Keamanan Kereta Api di Swedia telah menyerang dua bocah muslim.

Penyerangan terhadap kepala anak tersebut terungkap melalui sebuah video.
Video tersebut menunjukkan kepala anak Muslim yang berusia sembilan tahun sedang dipukul dan dilempar ke tanah oleh dua penjaga keamanan di stasiun kereta api Malmo di Swedia.
Kejadian ini pun telah memicu kecaman dan amarah banyak pihak.

Polisi juga mengatakan, para penjaga itu sedang diselidiki atas insiden tersebut.
"Tampaknya anak itu tidak melakukan sesuatu yang salah. Tapi penjaga stasiun malah melemparnya ke lantai," kata seorang saksi mata yang berasal dari Sydsvenskan, seperti yang dilansir laman Islamonline, Jumat (13/2).

Video itupun diterbitkan oleh koran lokal Sydsvenskan.
Koran ini menunjukkan seorang penjaga yang mendorong anak itu ke tanah, duduk di atasnya, dan memegang tangannya di mulutnya.

Anak laki-laki itu tampak merasa sakit karena dari berat badan penjaga yang mendudukinya.
Terdengar pula sang anak tersebut sedang membacakan dua kalimat syahadat.
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah," ucap anak tersebut dengan susah payah pada video itu.

Namun, media melaporkan, para penjaga melemparkan anak muda dan temannya 12 tahun dari Kereta itu karena sikap mereka.
Mereka telah bepergian dan menggunakan kereta tanpa tiket.

Penjaga itu dipekerjakan oleh perusahaan keamanan Svensk Bevakningstjänst.
Mereka dikontrak oleh pemilik stasiun Jernhusen.

Juru Bicara Jernhusen, Cecilia Granath mengatakan, perusahaannya telah menghubungi perusahaan keamanan sejak insiden itu terungkap.

"Kami memiliki kebijakan toleransi nol terhadap kekerasan yang berlebihan," tegasnya.


Subscribe to receive free email updates: