Panglima TNI Diminta Larang Prajuritnya Ikut Penggusuran, Jangan sakiti hati rakyat!

post-feature-image

Tokoh nasional Hatta Taliwang meminta agar Panglima TNI Gatot tidak mengizinkan anak buahnya dijadikan alat untuk menakut-nakuti rakyat.‎

Menurutnya, Panglima TNI tidak boleh mendiamkan aksi brutal Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap melibatkan TNI/Polri dalam setiap penggusuran. Langkah tersebut dinilai sebagai upaya mengintimidasi atau menakut-nakuti rakyat.‎
‎‎
"Panglima TNI harus melindungi rakyat. Jangan sakiti hati rakyat.‎ Ini harus menjadi perhatian Panglima TNI, mungkin anak buahnya hanya menjalankan perintah," kata Hatta saat menyampaikan orasi di depan masjid Luar Batang, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Dalam orasinya, Hatta ‎juga membacakan 8 poin kode etik TNI. Pembacaan ini bertujuan  mengingatkan agar TNI kembali ke khittahnya, yaitu mengamankan NKRI dari serangan luar‎. Bukan untuk menyerbu warga miskin.

Dalam kesempatan ini, Hatta juga mengaku bersyukur karena TNI/Polri sudah menunjukkan gelagat baiknya. Karena TNI/Polri akan ikut mengirim tenda dan selimut untuk ‎korban penggusuran kampung Akuarium Pasar Ikan.

"Saya denger, Polri dan TNI akan ikut menyumbang tenda untuk warga‎ yang terlantar akibat penggusuran kampung Akuarium Pasar Ikan," tegasnya.

Sumber: Teropong Senayan

Subscribe to receive free email updates: