Puluhan Ribu Warga DKI Jakarta Gelar Aksi Tolak Pemimpin Kafir Tolak Ahok


Foto Ridho Js




Puluhan ribu massa dari sejumlah ormas Islam siang ini menggelar aksi menolak cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama. Mereka mengajak warga DKI untuk tidak memilih Ahok di Pilgub DKI.



Aksi digelar mulai pukul 09.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (4/9/2016). Ada puluhan ribu orang ikut aksi ini, ada anak-anak, remaja, sampai dewasa. Mereka datang dengan bus-bus yang diparkir di sekitar Monas.

Joko Prastyo salah seorang warga Jakarta yang ikut aksi dalam acara tersebut mengklaim aksi ini diikuti sekitar 20ribu gabungan warga Jakarta dan massa dari Hizbut-Tahrir Indonesia tulisnya di laman facebook



Peserta aksi membentangkan spanduk bertulis 'Haram Memilih Pemimpin Kafir'. Mereka juga membawa bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Namun tidak hanya HTI yang ikut aksi ini, ada juga Ustadz Bachtiar Natsir, FPI dan ormas Islam lainnya. Para orator bergantian menyerukan sikapnya di atas mobil bak terbuka yang dilengkapi dengan sound system.

"Kita menolak pemimpin kafir. Hal ini sudah termuat dalam Alquran. Ini bukan masalah SARA," kata Jubir HTI, Muhammad Ismail Yusanto, dalam orasinya di depan puluhan ribu massa di Bundaran Patung Kuda Indosat.



Mereka juga mengkritik kebijakan Ahok. "Kebijakan yang dibuat oleh Ahok itu tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Yaitu melakukan penggusuran-penggusuran terhadap rakyat kecil. Kalau dia konsisten kenapa Pulau G yang berdiri tanpa IMB nggak digusur," protesnya. Mereka menegaskan aksi ini bukan kampanye menjatuhkan Ahok atau pimpinan lainnya. "Kami hanya menolak pemimpin kafir," katanya sembari meminta warga DKI jangan memilih Ahok di Pilgub DKI.

Beritaislam24h

Subscribe to receive free email updates: