Setelah Mahasiswa UI Tolak Pemimpin Kafir, Kini Mahasiswa Universitas Negri Jakarta Juga Serukan Tolak Ahok
Dalam video yang berdurasi lebih dari satu menit itu Mahasiswa gema pembebasan UI menyerukan menolak pemimpin kafir seperti Ahok
"Dia(Ahok) tidak becus untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Jakarta, harga melambung tinggi, bahkan kriminalitas di mana-mana," ujar Boby dalam video berdurasi 1 menit 37 detik yang diambil di depan Gedung Rektorat UI. ujar Boby dalam video tersebut.
Boby juga membeberkan sejumlah dugaan kasus korupsi di mana nama Ahok pernah ikut terseret, yakni Sumber Waras, reklamasi. Selain Gema Pembebasan UI, video serupa juga dibuat sejumlah mahasiswa lain di beberapa universitas, seperti Universitas Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Gunadarma.
[Baca: Mahasiswa UI Bikin Panas Jakarta Karena Tolak Pemimpin Kafir, Setiap Rezim Inginkan Pemuda Bungkam!]
Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti, video itu dianggap melanggar Pasal 8 Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI.
Dalam pasal itu disebutkan bahwa warga UI dilarang melakukan diskriminasi atas dasar agama, ras, etnisitas, jender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.
Menurut dia, Boby tengah dipanggil oleh pihak Kampus UI untuk dimintai keterangan terkait tujuan pembuatan video tersebut.
[Baca: Aneh Sekali, Lab Psikologi Politiknya Dukung Ahok, UI Mengecam Mahasiwa Yang Tolak Pemimpin Kafir]
Namun baru-baru ini mahasiswa yang juga merupakan Gema Pembebasan Universitas Negri Jakarta juga menolak pemimpin kafir.
Febi Rizqi Riinaldi Ketua Gema Pembebasan Jakarta menegaskan menolak pemimpin kafir seperti Ahok.
Ahok menurutnya tak memenuhi syarat karena dia adalah seorang kafir, sedangkan pemimpin dalam pandangan Islam haruslah muslim, ia kemudian membacakan surat Al-Bayyinah ayat 6 dan 7
(QS: Al-Bayyinah Ayat: 6)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
(QS: Al-Bayyinah Ayat: 7)