Astaghfirullah, Beredar Jajanan Anak Berbentuk Kondom di Bekasi
Jajanan anak yang kemasan dalamnya mirip kondom dilaporkan beredar di wilayah Bekasi Jawa Barat.
"Ya benar, kami menerima laporan bahwa jajanan itu dijual di depan SD di sana," kata pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH) Elly Risman saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Awalnya, pihak YKBH mendapat laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi, yang mendapat aduan dari masyarakat soal jajanan tersebut.
Jajanan tersebut dikemas dalam kardus kotak ukuran sedang bermerek "Kotak Kado", bertuliskan "Boom Seru" dan bergambar kartun anak-anak.
Ketika dibuka, kardus tersebut berisi satu kemasan plastik susu cair bertuliskan "Susu Mas Moccacino" berwarna cokelat dan satu wadah mirip kondom.
Menurut Elly, cara mengkonsumsi jajanan tersebut adalah anak-anak harus memasukkan susu cair ke dalam wadah mirip kondom tersebut, diikat, kemudian dikonsumsi seperti minum es mambo.
Dia khawatir cara mengonsumsi jajanan dari wadah mirip kondom tersebut ditengarai mengajarkan pola-pola seks tertentu kepada anak.
"Itu seperti membiasakan anak melakukan pola-pola seks tertentu, yang seharusnya tidak diperbolehkan," ujar Elly.
Dia mengemukakan, yang lebih mengkhawatirkan adalah tidak tercantumnya nama dan alamat perusahaan yang jelas pada kemasan jajanan tersebut.
YKBH mengimbau kepada seluruh orang tua, agar lebih waspada terhadap makanan yang dijajakan di sekitar sekolah.
"Selain kandungan gizinya, orang tua juga perlu mewaspadai kemasan pada jajanan tersebut," ujar Elly.
"Ya benar, kami menerima laporan bahwa jajanan itu dijual di depan SD di sana," kata pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH) Elly Risman saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Awalnya, pihak YKBH mendapat laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi, yang mendapat aduan dari masyarakat soal jajanan tersebut.
Jajanan tersebut dikemas dalam kardus kotak ukuran sedang bermerek "Kotak Kado", bertuliskan "Boom Seru" dan bergambar kartun anak-anak.
Ketika dibuka, kardus tersebut berisi satu kemasan plastik susu cair bertuliskan "Susu Mas Moccacino" berwarna cokelat dan satu wadah mirip kondom.
Menurut Elly, cara mengkonsumsi jajanan tersebut adalah anak-anak harus memasukkan susu cair ke dalam wadah mirip kondom tersebut, diikat, kemudian dikonsumsi seperti minum es mambo.
Dia khawatir cara mengonsumsi jajanan dari wadah mirip kondom tersebut ditengarai mengajarkan pola-pola seks tertentu kepada anak.
"Itu seperti membiasakan anak melakukan pola-pola seks tertentu, yang seharusnya tidak diperbolehkan," ujar Elly.
Dia mengemukakan, yang lebih mengkhawatirkan adalah tidak tercantumnya nama dan alamat perusahaan yang jelas pada kemasan jajanan tersebut.
YKBH mengimbau kepada seluruh orang tua, agar lebih waspada terhadap makanan yang dijajakan di sekitar sekolah.
"Selain kandungan gizinya, orang tua juga perlu mewaspadai kemasan pada jajanan tersebut," ujar Elly.