DR Aidh Al Qarni Ditembak di Filipina, Penyerang Tewas ditembak Polisi
Penulis buku international mega best seller, “La Tahzan” ditimpa kejadian naas dalam agenda dakwahnya di Zamboanga Filipina tadi malam, selasa 1/3/2016.
Menurut keterangan tertulis yang resmi dikeluarkan oleh Duta Besar Saudi di Filipina tertanggal 21/5/1437, Syeikh Aidh al-Qarni ditembak oleh seseorang di kota Zamboanga yang terletak sejauh 1,5 jam perjalanan pesawat dari Manila. Kejadiannya ketika beliau berada di dalam mobil sekembalinya dari ceramah umum yang disampaikan disana. Beberapa tembakan dilepaskan oleh pelaku mengarah ke beliau dan mengenai tangan.
Syeikh segera dilarikan ke rumah sakit di kota Zamboanga
"Dia tidak mendapatkan cedera yang bisa mengancam kehidupannya," kata Juru Bicara Kepolisian Inspektur Helen Galvez.
"Dia terlepas dari bahaya," lanjutnya.
Galvez menambahkan pria yang saat itu bersama dengan Qarni juga ikut terluka. Galvez menolak merinci kejadian tersebut.
"Penyerang telah tewas," ucap Galvez.
Menurut media Saudi, Qarni merupakan seorang sarjana Islam. Dia juga memiliki lebih dari 12 juta pengikut di Twitter.
Dalam bukunya 'Kebangkitan Islam' karya akademisi Prancis Stephane Lacroix, Qarni termasuk ulama yang paling terkenal di Saudi. Zamboanga sendiri merupakan salah satu kota terbesar di Filipina Selatan.
Kota tersebut menjadi sarang pemberontak separatis selama puluhan tahun. Zamboanga memiliki populasi muslim dan Kristen.