Katanya Agama Jangan dipake Buat Politik, Ahok Malah Klaim Bisa Unggul di Survei Karena Teladani Rasulullah

Katanya Agama Jangan dipake Buat Politik, Ahok Malah Klaim Bisa Unggul di Survei Karena Teladani Rasulullah

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi santai terkait hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), di mana dalam hasil survei tersebut diketahui bahwa Ahok adalah calon Gubernur Jakarta yang diunggulkan.

"Menurut saya kalau hasil survei bener ya, saya enggak tahu bener apa enggak. Kalau dia enggak bener berarti pikiran saya, teori saya bener," kata Ahok di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).

Ahok mengaku tidak terlalu memperhatikan hasil survei tersebut. Versi Ahok, kunci seseorang dapat terpilih menjadi seorang pemimpin adalah jujur, tidak terima suap dan bekerja dengan baik.

"Kenapa teori saya benar karena saya selalu yakin, kalau kamu jadi pejabat kamu jujur, enggak terima suap, kamu adil, enggak berpihak sama siapa pun dan kamu kerja dengan baik," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung timur ini mencontohkan sifat ideal seorang pemimpin adalah terlihat dari sifat dimiliki oleh Rasulullah SAW.

"Misalnya Nabi Muhammad lah, kalau kamu sidiq, fathanah, amanah dan tablig pasti masyarakat pilih. Jadi kamu enggak pernah diajari pilih yang seakidah seagama dari nabi. Prinsip dan teori ini berlaku selama kamu jujur, adil, amanah dan fathanah akan dipilih orang. Mungkin ya kalau itu betul. Tapi saya kira ya udah kita kerja aja," tandas Ahok menjelaskan.

Seperti diketahui, hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Popularitas Ahok mencapai 23,5 persen, sementara nama yang lain kurang dari 2 persen. Ahok jauh mengungguli kompetitor lainnya seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. demikian seperti dilansir merdeka.com

Seorang nitizen bernama Wely Hariyanto mengomentari berita tersebut : "Sayang masih ada orang lugu dan polos yg percaya omongan orang ini. Atau klo gak lugu mungkin emang logikanya yang udah gak jalan.

Teladani Rasullullah dari mananya? Berkebalikan kayak gitu kok.

Katanya agama jangan dipake buat politik nah elo elo yg ngomong gitu malah jualan agama terus.

Survey untuk saat ini gak bisa dijadikan patokan. Lha saya aja sering diminta ikut survey telpon tapi dikasih jawabannya dulu supaya hasil survey sesuai yg mereka mau. Mereka pun menyasar teman2nya saja supaya mau diarahkan dalam menjawab survey.

Hal lain, dikit2 saya belajar Internet marketing, jangankan survey, like komen hasil poling testimoni review semua banyak yg jual kok. Sayangnya masih banyak yg gak faham mengenai hal ini.

Dan celah ini dimanfaatkan si jahat dengan membuat survey terarah, lalu hasilnya yg sudah sesuai keinginan mereka publikasikan terus-menerus.

Lupa ya Indonesia kacau kyk gini gara2 dulu sebagian orang percaya hasil survey dalam memilih pemimpin????"

Sementara ayat Alqur'an ini membantah ucapan Ahok "kamu enggak pernah diajari pilih yang seakidah seagama dari nabi"

QS. 3. Aali 'Imraan : 28.
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara  diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)."
 QS. 4. An-Nisaa' : 144.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"

Subscribe to receive free email updates: