Sungguh Miris, Ketua Ponpes Anwarul Hidayah Menes Sebut Hary Tanoe Tokoh Bangsa Pembawa Perubahan
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengunjungi Yayasan Anwarul Hidayah di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (1/9/2016). Kedatangan HT untuk memberikan motivasi kepada ratusan siswa.
HT tiba di Yayasan Anwarul Hidayah pukul 11.40 WIB, dan langsung disambut oleh ketua Yayasan Anwarul Hidayah KH Suhri Usaman bersama ratusan siswa.
Ketua Yayasan Anwarul Hidayah KH. Suhri Usaman menyebut Hary Tanoesoedibjo sebagai tokoh bangsa yang mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih sejahtera.
“Beliau datang ke sini untuk menjadi guru kalian, beliau ini tokoh bangsa yang punya keahlian untuk membangun bangsa,” kata Suhri Usaman di depan ratusan para siswa, dan sejumlah guru, Kamis (1/9/2016).
Suhri berharap kedatangan Hary Tanoe bisa memberikan contoh dan motivasi untuk anak-anak yang ada di Yayasan Anwarul Hidayah. Ia menilai bahwa Hary Tanoe merupakan sosok yang punya visi dan semangat membangun Indonesia lebih sejahtera.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat datang, mudah-mudan kedatangan bapak bisa menjadi contoh untuk anak-anak di sini,” imbuhnya.
Ia mengaku bahagia atas kedatangan orang nomor satu di partai Perindo itu. Dengan kedatangan Hary Tanoe, lanjutnya, ia berharap dapat membawa berkah untuk yayasan yang dipimpinnya. “Mudah-mudahan beliau datang ke sini membawa berkah,” ungkapnya.
Ratusan siswa yang duduk beralaskan tikar itu tampak antusias mendengarkan apa yang diceritakan HT. Pria asal Jawa Timur itu menceritakan kesuksesannya membangun sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor usaha termasuk media.
Menurutnya, untuk mencapai kesuksesan butuh keuletan dan kegigihan yang kuat. Kunci kesuksesan menurut HT yakni hidup berkualitas.
Sebelum mengakhiri, HT berpesan kepada ratusan siswa Anwarul Hidayah untuk terus belajar dan tidak pantang menyerah dalam mengejar cita-cita. “Sesuatu yang mesti dikejar tidak datang dengan sendirinya.” demikian berita dilansir sindonews,
Seorang netizen merasa miris dengan berita tersebut, Netizen bernama Ummu Hurairoh mengatakan dalam facebooknya:
"Sedih banget, miris,prihatin, marah juga, begitu berambisinya pengusaha yang satu ini untuk meraih kekuasaan.
Dan Saudaraku,
coba pahamilah fakta ini, dan cobalah sedikit meluangkan waktu untuk berpikir, saat ini betarungnya orang orang kafir memperebutkan bursa kekuasaan karena dijamin oleh undang undang kenapa sampai ada undang undang yang menjamin semua warga negara untuk bisa ikut serta dalam aktifitas politik, karena kita menganut paham kebebasan tak boleh ada diskriminasi baik diskriminasi agama ataupun gender. darimana paham ini muncul? paham ini muncul dari paham demokras yang menganut empat paham kebebasan kebebasan berpendapat,ekspresi,agama,kepemilikan. ruh inilah yang mewarnai setiap undang undang yang berlaku saat ini.
Jadi masalahnya ada pada demokrasi. bukan samata mata masalah memilih dan tidak memilih. jika ada yang mengatakan " jika tidak memilih pemimpin muslim maka orang kafir akan berkuasa" ucapan ini adalah mantra demokrasi yang akhirnya banyak pihak terjebak dengan logika seperti ini, pertanyaanya apakah jika ia pemimpin muslim berkuasa dalam sistem demokrasi Islam akan dimenangkan, hukum hukumnya secara sempurna akan bisa diterapkan?.. sebgaimana sholat yang tidak bisa bertahap pelaksanaanya, maka hukum hukum lainnpum tidak bisa yang satu diambil yang lain diabaikan."