Tak Disangka !!! Ini Tiga Tuntutan KOKAM Pemuda Muhammadiyah Di Depan Gedung KPK
Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)-Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melakukan aksi #KawalKPKBerani di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Aksi ini diawali dengan longmarch sejauh 3 km dari gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, menuju gedung KPK.
Acara ini dimulai dengan apel dan orasi, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, dan nanti akan diakhiri dengan shalat Jumat.
Rencananya setelah Jumatan, perwakilan KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan menemui pimpinan KPK.
Dalam aksi ini, KOKAM Pemuda Muhammadiyah menyerukan tiga tuntutan.
Pertama, menagih "hutang" KPK menuntaskan dugaan gratifikasi yang melibatkan Densus 88 Mabes Polri terkait dengan sumber uang yang diberikan kepada istri Siyono dan keluarga.
Kedua, mendukung dan mendesak KPK untuk berani mengusut tuntas kasus bancakan dan korupsi e-KTP yang melibatkan banyak pihak. KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan mengawal sepenuhnya KPK dari upaya tekanan politik dari berbagai pihak untuk melakukan intervensi terhadap penanganan kasus ini.
Ketiga, KOKAM Pemuda Muhammadiyah menolak "menolak revisi UU KPK" yang terang berupaya membunuh KPK. Dan, KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan berdiri bersama semua karyawan dan penyidik KPK untuk mengawal agar KPK tetap berani melawan semua upaya "pembunuhan" terhadap KPK dan pelemahan terhadap agenda gerakan antikorupsi, karena korupsi adalah kejahatan peradaban yang merampas Hak Kemanusiaan.[rmol]
posmetro.info
Aksi ini diawali dengan longmarch sejauh 3 km dari gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, menuju gedung KPK.
Acara ini dimulai dengan apel dan orasi, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, dan nanti akan diakhiri dengan shalat Jumat.
Rencananya setelah Jumatan, perwakilan KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan menemui pimpinan KPK.
Dalam aksi ini, KOKAM Pemuda Muhammadiyah menyerukan tiga tuntutan.
Pertama, menagih "hutang" KPK menuntaskan dugaan gratifikasi yang melibatkan Densus 88 Mabes Polri terkait dengan sumber uang yang diberikan kepada istri Siyono dan keluarga.
Kedua, mendukung dan mendesak KPK untuk berani mengusut tuntas kasus bancakan dan korupsi e-KTP yang melibatkan banyak pihak. KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan mengawal sepenuhnya KPK dari upaya tekanan politik dari berbagai pihak untuk melakukan intervensi terhadap penanganan kasus ini.
Ketiga, KOKAM Pemuda Muhammadiyah menolak "menolak revisi UU KPK" yang terang berupaya membunuh KPK. Dan, KOKAM Pemuda Muhammadiyah akan berdiri bersama semua karyawan dan penyidik KPK untuk mengawal agar KPK tetap berani melawan semua upaya "pembunuhan" terhadap KPK dan pelemahan terhadap agenda gerakan antikorupsi, karena korupsi adalah kejahatan peradaban yang merampas Hak Kemanusiaan.[rmol]
posmetro.info